Eternal Love ( life..love..laugh )

Dear Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan,



Mohon bantu doa untuk kesembuhan anakku, Abigail.
Dia terkena pneumonia (radang paru) akibat bakteri pneumonokokus.
Sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit.
Semoga cepat sembuh secara total, tanpa meninggalkan bekas.


Terima kasih. Tuhan Memberkati.


rgds,


indri


duhh jd ikutan sedih dpt email terusan dr hubby, secara pernah kenal sm mamanya abigail ini..
gak kebayang dehh sedihnya mamanya abigail sekarang ..
mudah2an abigail cepat sembuh yaa, biar bs main-main lagi..


Sekedar FYI...Abigail jatuh sakit karena terkena bakteri pneumonokokus.
Bakteri ini paling cepat menyerang anak di bawah 2 tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun.
searching-searching**akibat parno yg berlebihan ** ; beberapa RS mama telpon tanyain berapa biaya buat imun IPD karna diliat dr penting/ tdk pentingnya....ternyata ini PENTING BANGET ; dan gak bisa ditunda..tp gak enaknya imun IPD ini gak bs diclaim di kantor ...hrs pakai dana pribadi...:(
Dan katanya penyakit ini lagi merajalela sekarang.
Selain radang paru, bakteri ini dapat menyebabkan radang otak (meningitis) dan infeksi telinga,
bahkan kecacatan, dan kematian hanya dalam waktu 48jam ...duhh menyeramkan sekali...


Mama lsg parno 1/2 mati secara Tristan juga blum imun IPD niii..mama lsg grasak grusuk telpon RS ;
tapi ga masalah lahhh buat anak smua bisa dilakuin, toh kt kerja juga buat anak...


Dan mama sempat dikasih tau mama nathan kalo biaya buat imun IPD di Hermina1.050jt, lalu mama sempat telpon RS tempat kemarin mama lahiran Tristan 890rb udh incld jasa dokter.
Duhh kyknya bakalan di THB aja niii secara tristan lahir juga disana, imun dr awal jg disana..medical record Tristan jg udh lengkap disana...wiss dehh bakal pakai THB aja buat imun IPD


Yuuppp makin mantappp Tristan harus cepat2 imun IPD ; udh lapor si papa sii n' papa jg setuju lbh cepat buat tristan di imun IPD...
Yupp wajar kali yaa mama parno berlebihan secara lingkungan kita ini sdh terkontaminasi..dan bayi dibawah umur1 thn itu msh labil bgtzs kekebalan tubuhnya; gampang buat dimasuki kuman bakteri dan segala macamnya saudara2nya itu...


Oyaa ini aku coba kasih penjabaran lbh lengkap mengenai bakteri pneumonokokus dan pentingnya anak kita segera di imun IPD.  Mudah-mudahan bisa membantu ibu-ibu semuanya yaa.




Apa gunanya vaksinasi IPD?

IPD adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus (streptoccoccus pneumoniae). Bakteri tersebut secara cepat dapat masuk ke dalam sirkulasi darah dan merusak (invasif) serta dapat menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) yang biasa disebut radang otak.
Penelitian menunjukkan, sebagian besar bayi dan anak di bawah usia 2 tahun pernah menjadi pembawa ( carrier) bakteri pneumokokus di dalam saluran pernapasan mereka. Oleh karena itu, bayi baru lahir hingga bocah usia 2 tahun berisiko tinggi terkena IPD.


Yang paling fatal bila bakteri pneumokokus menyerang otak. Pada kasus-kasus meningitis seperti ini, kematian akan menyerang 17% penderita hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah terserang. Kalaupun dinyatakan sembuh umumnya meninggalkan kecacatan permanen, semisal gangguan pendengaran dan gangguan saraf yang selanjutnya memunculkan gangguan motorik, kejang tanpa demam, keterbelakangan mental dan kelumpuhan.
Dari ketiga bakteri yang biasa menyebabkan meningitis (Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae type B, dan Neisseria meningitis), Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang seringkali menyerang anak di bawah 2 tahun. Meningitis karena bakteri pneumokokus ini dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 48 jam. Bila sembuh pun sering kali meninggalkan kecacatan permanen.


Vaksinasi dipercaya sebagai langkah protektif terbaik mengingat saat ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin meningkat. Karena anak-anak di bawah usia 1 tahun memiliki risiko paling tinggi menderita IPD, maka amat dianjurkan agar pemberian imunisasi dilakukan sedini mungkin. Untungnya, saat ini sudah ditemukan vaksin pneumokokus bagi bayi dan anak di bawah 2 tahun.

(dari artikel sebuah tabloid kesehatan, oleh: Sukman Tulus Putra, dr.,Sp.A.(K), FACC, FECS, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI))